Translate

Translate

Minggu, 27 September 2015

Ditegur Allah SWT dengan caranya yang indah

hari sabtu, 26 September 2015
kemarin aku habis latihan taekwondo. seperti biasa setiap minggunya . tapi setiap adanya fight atau sparing walaupun sesama teman satu tempat latihan itu aku selalu merasa takut yang berlebih. ntah apa yang aku pikirin tapi yang pasti aku ngerasa kalau aku tuh takut terlebih aku lawan fight bareng kak yokka . cewe yang aku anggap keren dan hebat dan kemampuannya hebat banget dan kalau dibandingin dengan aku tuh aku gak ada apa apanya. kemudian, aku pulang kerumah . selesai shalat maghrib aku mengaji seperti biasa tapi tiba tiba ada satu ayat yang membuat aku bergetar yaitu surah Al- Qashash ayat 21 yang artinya
Dia keluar dari negerinya dalam keadaan takut yang sangat . dan akupun penasaran dengan maksud arti ayat dari surah yang aku baca itu . aku browsing dan cari kandungan ayat tersebut. dan aku pun tercengang dengan isi kandungannya. 



Pertanyaannya, bagaimana hukumnya takut kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala?


Jika takut kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala menyebabkan seseorang menghinakan diri di hadapannya (selain Allah subhanahu wa ta’ala tersebut) dan mengagungkannya, ini termasuk syirik.

Jika ketakutannya itu menyebabkan ia melakukan yang diharamkan dan meninggalkan kewajiban, takut ini termasuk maksiat dan berdosa.

Jika takutnya adalah takut tabiat, seperti takut pada air deras yang bisa menghanyutkan diri, harta, atau anaknya, takut yang demikian itu adalah boleh.

dan hatiku pun bergetar dan merinding . air mata pun tidak kuat ku bendung. ya allah engkau menegurku ya allah terima kasih engkau menegurku dengan caramu yang sebaik baiknya umatmu yang beriman. kumohon ampun setulus hatiku ya allah tiada lain dan tidak ada apapun didunia ini yang aku takuti selain Allah swt. kemaren aku merupakan golongan orang yang takut yang menuju ke syirik. mengagunggkan sesama manusia seharusnya yang aku agungkan tuhanku yang satu Allah swt. mengapa aku bodoh sekali kemaren. dan aku bersyukur allah masih menegurku dengan kubaca ayat tersebut. bukan dengan azab atau cobaan dari allah. padahal aku menuju ke syirik. seharusnya, kita hanya boleh menghormati dan memuji sesama kita bukan malah menganggungkan dan menganggapnya hebat . padahal dia hebat juga karena berikhtiar secara terus menerus . karena maha yang sempurna hanya milik Allah swt dan para Kekasih - Nya .